SERONOKNYE WISATA PULAU

nah, kini kita memaasuki kawasan wisata pulau, karena sebelumnya udah kita kunjungi wisata mangrove di sungai carang,.. baiklah langsung saja penulis akan membawa pembaca ke sebuah pulau yang indah dengan eksotisme pantai yang pastinya akan memacu adrenalin pembaca sekalian, palagi dengan ketenangan yang disajikan disana, pasti gak sabarkan???

                                                       WISATA PULAU MAPUR



Pulau Mapur adalah kawasan pulau dengan letak geografis 1*03.9367 N / 104*49.5629 E yang memiliki hamparan pasir putih bak permaidani yang indah membentang sepanjang pantai, dengan suasana tenang yang sesekali terdengar alunan desiran air laut yang menyingkap pasir pantai dan ayunan pohon kelapa yang membuat tenang hati dan fikiran. pulau mapur adalah pulau terluar yang berbatasan dengan perairan laut cina selatan dan tentu laut disana sangat dalam dan cocok untuk dilakukan snorckling dan olah raga air lainnya.
nih sejenak kita manjakan pandangan untuk melihat matahari terbenam yang pasti membuat pembaca sekalian penasaran untuk dapat lihat langsung dipantai pulau mapur bintan.

 
ketika kita sampai dipulau mapur maka jangan pusing mikirin mau nginap dan sekedar melepas lelah dimana sementara sanak saudara palagi kenal orang sana aja tidak, tapi, jangan takut karena dipulau ini ada Sebuah resort bernama Battuta Resort yang dikelola oleh investor dari Singapura menjadi tempat yang sering dikunjungi oleh para penyelam. Selebihnya kawasan ini kebanyakan telah dicaplok oleh investor lainnya dan siap bersaing dengan Battuta Resort. dan untuk dapat ke Pulau ini dan agar lebih dekat jarak tempuhnya kita bisa Sewa Pompong dari Kawal dan Teluk Bakau.

hamparan pasir putih yang siap memanjakan pengunjung dengan segala aktivitas, mulai dari membuat istana pasir, berjemur, volly pantai, bola kaki pantai dan masi banyak lagi kegiatan dan aktivitas lainnya.













nih salah satu transportasi menuju tempat wisata Pulau Mapur yaitu dengan menggunakan pompong, tp jangan khawatir karena armadanya dilengkapi dengan ahli dibidang kelautan dan juga udah berpengalaman.







fungsi ekosistem terumbu karang yang masih terjaga terlihat pada gambar disebelah yang terlihat beberapa ekor ikan nemo ( ikan badut ) main disekitar rumput laut sebagai tempat ikan tersebut bertelur dan berkembang biak. 












keindahan alam bawah laut pulau mapur udah terbukti dengan banyaknya turis lokal maupun mancanegara yang datang ke pulau ini, 

 
terumbu karang di Pulau ini merupakan warisan untuk generasi kedepan, maka dari itu mari bersama-sama saling menjaga kelestarian terumbu karang.

ok guy's, sepertinya cukup jalan -jalan kita kepulau Mapur, dan siapa yang mau ketinggalan untuk dimanjakan oleh eksotisme pantai dan terumbu karang di pulau ini. buruan kesini dan nikmati segala kenikmatan yang disajikan alam di Pulau Mapur Bintan.

Eksotisme Pulau  Mapur menunggu anda sekalian, ayo jangan biarkan diri anda tertunda untuk     berkunjung ke Pulau ini,....
 

 

indahnyee mangrove sei carang

WISATA MANGROVE SEI CARANG

 Wisata Mangrove Sungai Carang terletak di daerah Senggarang,tepatnya disekitaran Tanjung Lanjut Tanjung Pinang. Lokasinya tepat di tepi jalan lintas menuju senggarang Pusat Pemerintahan Kota Tanjung Pinang, ya walaupun agak masuk kedalam sih tempatnya, soalnya kalo pas ditengah jalan bisa menggangu pengguna jalan .haha

ok,sekarang kita liat Rute menuju Wisata Mangrove Sungai Carang:
Dari arah RSUP, setelah melewati jembatan, lurus terus sampai jumpa simpang empat, kemudian belok ke kiri. Lurus lagi sampai ketemu masjid As-Syukri. Selanjutnya kita mengikuti jalan paving block dari depan masjid. Begitu jalan tersebut habis kita belok kiri. Luruus sampai ketemu daerah tambang bauksit. setelah dsini siaga belok kanan saat berjumpa belokan ke kanan.nah,, itu tuh kawasan yang dimaksud.

Memasuki areal wisata mangrove kita akan disambut ramah oleh komplek pemakaman tua. Tapi jangan takut. Apa yang ditakuti selain Allah,swt kan gak ada,,,, yang harus ditakuti dan berhati-hati ketika kita sudah menginjakkan kaki di atas pelantar kayu yang lumayan panjang tu. Kalau sampai lengah, lumayan juga,sebenarnya gak kemana-kemana kalo jatuh juga kebawah...

kondisi pelantar? dan fasilitas?
Nah itu dia yang agak sedikit mengganggu,tapi biasalah gak ada gading yang tidak retak, ..Keanehan ketika kita tiba disana adalah melihat objek wisata tersebut gak keurus, padahal jelas itu bakal rame karena tempat ini sebenernya asik dan pas buat menenangkan diri,karena jauh dari lalu lalang kendaraan bermotor, maklum disungai mobil dan motor gak bisa jalan..

nih dia puncak dari jalan - jalan kita :

1. Melihat dan menikmati keindahan ekosistem hutan bakau yang masih terawat.selain itu Hutan di atas laut ini bukan sesuatu yang bisa kita lihat terus menerus 24 jam,kecuali di tempat wisata ini.

 

 

 

2. Melihat monyet yang lucu bagi yang gak pobia ma monyet,jadi kita bisa lihat kehidupan mereka disana dengan segala kepolosan yang dimiliki, dan yang harus diketahui monyet disini pada jinak semua loh,...

 

 

 

3.  Foto-foto dengan latar belakang natural nan alami. Rerimbunan pohon bakau, pelantar kayu panjang nan berkelok mengikuti lekukan sisi hutan bakau, serta ada satu jembatan gugus yang megah dg posisi atap jembatan sedikit melengkung keatas dan air sungai, palagi pas momen matahari terbenam adalah background foto yang jangan sampai ketinggalan momen, hingga rasanya sangat disayangkan kalau dilewatkan.

 

 

 

ok,,, sepertinya cukup membuat anda mengerti jalan menuju Wisata Mangrove Sungai Carang dan mengetahui sedikit keindahan alam sungai carang, yang membuat para pembaca penasaran dan pasti dalam benak pembaca sekalian " kapan ya aku bisa kesana ", dan yakinlah kalau keindahan dan kedamaian alam menanti pembaca sekalian disana... :)

selamat menikmati keindahan dan kedamaian alam hutan mangrove sungai carang...

Jom Liat Pariwisata Bintan

Bintan adalah pulau terbesar di Kepulauan Riau, yang terdiri dari hampir 3.000 pulau besar dan kecil, terbentang di sebrang Singapura dan Johor Baru, Malaysia. Pulau ini melebar dari Malaka ke Laut Cina Selatan. Tanjung Pinang merupakan ibu kota provinsi ini, terletak di pantai barat selatan Bintan. Secara strategis terletak di semenanjung selatan Malaysia di mulut Selat Malaka, kepulauan Riau, dahulu pada abad pertama masehi, merupakan tempat favorit bagi kapal dagang India dan Cina.

Tujuan wisata teratas di sini adalah Bintan Resor, destinasi wisata berupa pantai yang spektakuler di utara pulau, dengan luas 23,000 hektar diatas pasir putih yang menghadap ke Laut Cina Selatan. Pulau ini juga memiliki riwayat yang menarik di Tanjung Pinang dan Penyengat, yang menawarkan kesempatan untuk surfing, bertualang dan ekowisata untuk pelajar dan keluarga, tapi juga ideal untuk bersantai dan kesehatan.

Sementara, bagi mereka yang suka menyelam kepulauan Anambas di Laut Cina Selatan menawarkan lokasi menyelam yang masih alami, dapat dijangkau dari bandara Tanjung Pinang. Sedangkan, kepulauan Natuna dapat dijangkau dari Batam.

Tidak heran lagi, pada abad ke-18, pedagang dari Eropa, Portugis, Belanda dan Inggris saling bertarung memperebutkan pulau ini. Pada waktu itu, pulau ini bagian dari Semenanjung Melayu dikuasai oleh Kesultanan Johor-Riau, yang diduduki secara  berganti antara Johor – berada di Malaysia saat ini - dan pulau Bintan, berada di Indonesia saat ini.

Pada 1884 Inggris dan Belanda menutup pertentangan mereka di pulau ini dengan menandatangani Treaty of London, yang kemudian semua wilayah teritoris utara Singapura diberikan pada Inggris, sementara wilayah teritoris selatan Singapura diserahkan pada Belanda.

Sejak saat  itu takdir dan sejarah wilayah utara dan selatan Singapura dipisahkan. Singapura menjadi pusat perkembangan dagang Inggris, sedangkan Belanda berkonsentrasi di Jakarta dan Jawa, meninggalkan kepulauan Bintan.

Dalam beberapa dekade, dengan hubungan bersahabat antara Indonesia dan Singapura, sebuah persetujuan ditanda tangani antara kedua belah pihak untuk membangun kepulauan Bintan secara bersama-sama yang akan menguntungkan kedua negara dalam Zona Perdagangan Bebas Batam, Bintan dan kepulauan Batam.

Bentuk pertama dari perjanjian ini adalah pembangunan Bintan Resor, destinasi wisata pantai, seluas 23,000 hektar diatas pasir putih Bintan nan indah yang menghadap Laut Cina Selatan.